Minggu, 25 Desember 2011







contoh proposal

PROPOSAL KEGIATAN
PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE – 63

WARGA RT 03/RW 02
KELURAHAN KELAPA GADING BARAT

 
















PROPOSAL KEGIATAN
DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE-63


I.                   PENDAHULUAN

I.1              LATAR BELAKANG

Tema HUT RI ke-63: "Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Lanjutkan Pembangunan Ekonomi Menuju Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, serta Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global".

I.2              MAKSUD DAN TUJUAN

I.2.1 Maksud

Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63 pada tanggal 17 Agustus 2008

I.2.2 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan diadakannya acara ini.
a.                  Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga RT03/RW02 Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading – Jakarta Utara
b.                  Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak.
c.                   Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak-anak
d.                  Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.










I.3              DASAR KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan.
1.                  Pancasila sila ke-3, “Persatuan Indonesia”.
2.                  Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 02 tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 63 di tingkat RT di lingkungan RW 02 Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading – Jakarta Utara.


II.                 ISI PROPOSAL

II.1                         TEMA KEGIATAN

Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.

II.2             MACAM KEGIATAN

1.      Acara syukuran HUT RI ke 63 ,  17 Agustus 2008
a.      Syukuran & Doa
b.      Santap Malam Bersama & Ramah Tamah
Detil pelaksanaan akan ditetapkan kemudian

2.      Perlombaan balita dan anak-anak
a.      Tingkat Balita (usia 0 – 5 tahun)        3 lomba
b.      Tingkat SD (usia 6 – 12 tahun)                        5 lomba
Jenis perlombaan akan ditetapkan kemudian



II.3             PESERTA

Seluruh warga RT03/RW02 Kelurahan Kelapa Gading Barat
Kecamatan Kelapa Gading – Jakarta Utara.






II.4             WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN

a.      Perlombaan balita dan anak-anak

Hari, tanggal   : Minggu, 17 Agustus 2008
Waktu              : Pukul 07.30 WIB s.d. selesai
Tempat            : Lapangan Volley RT03/RW02
                                            Kelurahan Kelapa Gading Barat.


b.      Acara syukuran HUT RI ke 63 – 17 Agustus 2008

Hari, tanggal   : Minggu, 24 Agustus 2008
Waktu              : Pukul 19.30 WIB s.d. selesai
Tempat            : Lapangan Volley RT03/RW02
                          Kelurahan Kelapa Gading Barat.





























II.5       SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung                    : Tuhan Yang Maha Esa
                                     
Penasehat                   : Bapak Ketua RW 02

Penanggung Jawab     : Bapak Ketua RT 03/RW 02

Panitia Pelaksana

Ketua Pelaksana          : Ade Supriyadi
Sekretaris                    : Sindhu K.I. Noegroho
Bendahara                  : Evi

Seksi-seksi

1.      Seksi Acara Malam Syukuran
Koordinator                 : Iwan
Anggota                       : Endah Bambang, Iis
  Novi, Fauzi, Ari ,Sindhu,
  Abdul Rahman, Didi.

2.      Seksi Perlombaan Anak-Anak
Koordinator                 : Sigit
Anggota                       : Tuti, Kris, Susi, Evi,
                                      Linda, Agus, Didi, Tuing, Daus.

3.      Seksi Umum & Dokumentasi
Koordinator                 : Didik Suryadi
Anggota                       : Sindhu, Daus





II.7       JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian.







III.              ESTIMASI BIAYA

III.1            PENGELUARAN

1.      Seksi Kesekretariatan
-     Pembuatan Proposal                           Rp.       25.000
-     Foto kopi                                             Rp.       25.000
                                          Jumlah             Rp.       50.000

2.      Seksi Acara Malam Syukuran
-     Konsumsi                                             Rp.       800.000
-     Hiburan Organ Tunggal                      Rp.    1.000.000
Jumlah             Rp.    1.800.000

3.      Seksi Perlombaan Anak-Anak
-     Alat dan bahan perlombaan               Rp.       100.000
-     Hadiah-hadiah                                    Rp.       800.000
-     Snack untuk 60 anak @Rp. 10.000     Rp.       600.000                      
                                          Jumlah             Rp.      1.500.000

4.      Seksi Umum & Dokumentasi                         
-     Cuci cetak foto                                   Rp.         50.000
-     Transport                                            Rp.        100.000
                                          Jumlah             Rp.       150.000

                                          Total                Rp.   3.500.000
Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)         

















III.2 SUMBER DANA

Kegiatan ini memperoleh dana dari

- Bantuan kas RT                                                               Rp.     500.000
- Arisan ibu-ibu                                                                 Rp.     250.000
- Donasi para donatur RT03/RW02 yang budiman          Rp.  1.750.000
- Partisipasi warga minimal Rp. 25.000/rumah               Rp.  1.000.000
                                                                 
Total                Rp.   3.500.000
Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
                                         

































IV.              PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.







































LEMBAR PENGESAHAN



            Ketua Pelaksana                                                                      Sekretaris



Ade Supriyadi                                                                   Sindhu Kurnia Irawan
  
     

Menyetujui
KETUA RT03 RW02 Kel. Kelapa Gading Barat




Irian Jaya

matematika ekonomi



APLIKASI DIFERENSIAL DI BIDANG EKONOMI


1. Elastisitas
        Elastisitas suatu fungsi y =f(x) berkenaan  dengan x didefinisikan sebagai :

       

        Elastisitas y = f(x) merupakan limit dari rasio antara perubahan relative dalam y terhadap perubahan relative dalam x, untuk perubahan x yang sangat kecil atau mendekati nol. Dapat dikatakan juga sebagai rasio antara persentase perubahan y terhadap persentase perubahan x.

a.    Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga. Jadi, merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta terhadap persentase perubahan harga.
Jika fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd = f(P), maka elastisitas permintaannya :

       

Permintaan akan suatu barang dikatakan bersifat elastic apabila , elastic-uniter jika   , dan inelastic jika .  Barang yang permintaannya elastic mengisyaratkan bahwa jika harga barang tersebut berubah sebesar persentase tertentu, maka permintaan terhadapnya akan berubah (secara berlawanan arah) dengan persentase yang lebih besar daripada persentase perubahan harganya.

Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qd = 25 – 3 P2. Tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat harga P = 5.

      

 (elastic) berarti bahwa apabila, dari kedudukan P = 5, harga naik (turun) sebesar 1 persen maka jumlah barang yang diminta akan berkurang (bertambah) sebanyak 3 persen.

b.   Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yang ditawarkan berkenaan adanya perubahan harga. Jadi, merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap persentase perubahan harga.
Jika fungsi penawaran dinyatakan dengan Qs = f(P), maka elastisitas penawarannya :

       

Penawaran akan suatu barang dikatakan bersifat elastic apabila , elastic-uniter jika   , dan inelastic jika .  Barang yang penawarannya inelastic mengisyaratkan bahwa jika harga barang tersebut berubah sebesar persentase tertentu, maka penawarannya berubah (secara searah) dengan persentase yang lebih kecil daripada persentase perubahan harganya.

Contoh :
Fungsi penawaran akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qs = -200 + 7 P2. Tentukan elastisitas penawarannya pada tingkat harga P = 10 dan P = 15.

      

Pada P = 10,   
Pada P = 15,   

c.    Elastisitas Produksi
Elastisitas produksi ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah keluaran (output) yang dihasilkan akibat adanya perubahan jumlah masukan (input) yang digunakan. Jika P melambangkan jumlah produk yang dihasilkan sedangkan X melambangkan jumlah factor produksi yang digunakan, dan fungsi produksi dinyatakan dengan P = f(X), maka elastisitas produksinya :


       

Contoh :
Fungsi produksi suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 6 X2 – X3. Hitunglah elastisitas produksinya pada tingkat penggunaan factor produki sebanyak 3 unit dan 7 unit.

               

Pada X = 3,   

Pada X = 7,   



2. Biaya Marjinal dan Penerimaan Marjinal

a.    Biaya Marjinal
Biaya marjinal (marginal cost, MC) adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk. Fungsi biaya marjinal merupakan merupakan derivatif pertama dari fungsi biaya total. Jika fungsi biaya total dinyatakan dengan C = f(Q) dimana C adalah biaya total dan Q jumlah produk, maka biaya marjinalnya :

       
Contoh :
Biaya total      :
Biaya marjinal        :

Pada umumnya fungsi biaya total yang non linier berbentuk fungsi kubik, sehingga fungi biaya marjinalnya berbentuk fungsi kuadrat. Kurva biaya marjinal (MC) selalu mencapai minimumnya tepat pada saat kurva biaya total © berada pada posisi titik beloknya.


MC minimum jika (MC)’ = 0


b.   Penerimaan Marjinal
Penerimaan marjinal (marginal revenue,MR) adalah penerimaan tambahan yang diperoleh berkenaan bertambahnya satu unit keluaran yang diproduksi atau terjual. Fungsi penerimaan marjinal merupakan derivatif pertama dari fungsi penerimaan total. Jika funsi penerimaan total dinyatakan dengan R = f(Q) dimana R penerimaan total dan Q adalah jumlah keluaran, maka penerimaan marjinalnya :

               

Karena fungsi penerimaan total yang non-linier pada umumnya berbentuk fungsi kuadrat (parabolic), fungsi penerimaan marjinalnya akan berbentuk fungsi linier. Kurva penerimaan marjinal (MR) selalu mencapai nol tepat pada saat kurva penerimaan total ® berada pada posisi puncaknya.

Contoh :
Misalkan fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan oleh P = 16 – 2 Q.

Penerimaan total     : R = P . Q = f(Q) = 16 Q – 2 Q2
Penerimaan marjinal      : MR = R’ = 16 – 4 Q

Pada MR = 0,  Q = 4
P = 16 – 2 (4) = 8
R = 16(4) – 2(4)2 = 32


3. Utilitas Marjinal
        Utilitas Marjinal (marginal utility,MU) adalah utilitas tambahan yang diperoleh konsumen berkenaan satu unit tambahan barang yang dikonsumsinya. Fungsi utilitas marjinal merupakan derivatif pertama dari fungsi utilitas total. Jika fungsi utilitas total dinyatakan dengan  U = f(Q) dimana U utilitas total dan Q jumlah barang yang dikonsumsi, maka utilitas marjinalnya :

                       

Karena fungsi utilitas total yang non-linier pada umumnya berbentuk fungsi kuadrat, fungsi utilitas marjinalnya akan berbentuk fungsi linier. Kurva utilitas marjinal (MU) selalu mencapai nol tepat pada pada saat kurva utilitas total (U) berada pada posisi puncaknya.
Contoh :
U = f(Q) = 90 Q – 5Q2
MU = U’ = 90 – 10 Q

U maksimum pada MU = 0
MU = U’= 90 – 10 Q

U maksimum pada MU = 0
MU = 0 →
U maksimum  = 90(9) – 5 (9)2
                = 810 – 405
                = 05

4. Produk Marjinal
        Produk marjinal (marginal product, MP) adalah produk tambahan yang dihasilkan dari satu unit tambahan factor produksi yang digunakan. Fungsi produk marjinal merupakan derivatif pertama dari fungsi produk total dinyatakan dengan P =f(X), dimana P melambangkan jumlah produk total dan X adalah jumlah masukan, maka produk marjinalnya :

               

Fungsi produk total yang non-linear pada umumnya berbentuk fungsi kubik,fungsi produk marjinalnya akan berbentuk fungsi kuadrat (parabolic). Kurva produk marjinal (MP) selalu mencapai nilai ekstrimnya, dalam halini nilai maksimum, tepat pada saat kurva produk total (P) berada pada posisititik beloknya; kedudukan ini mencerminkan berlakunya hokum tambahan hasil yang semakin berkurang (the law of the diminishing return). Produk total mencapai puncaknya ketika produk marjinalnya nol. Sesudah kedudukan ini, produk totalmenurun bersamaan dengan produk marjinalnya menjadi negative. Area produk marjinal negative menunjukkan bahwa penambahan penggunaan masukan justru akan mengurangi jumlah produk total, mengisyaratkan terjadinya disefisiensi dalam kegiatan produksi. Jika produk total hendak ditingkatkan jumlah masukan yang digunakan harus dikurangi.

Contoh :
Produksi total          : P = f(X) = 9 X2 – X3
Produk marjinal      : MP = P’ = 18 X – 3 X2

P maksimum pada P’ = 0, yakni pada X = 6, dengan P maksimum = 108.
P berada di titik belok dan MP maksimum pada P” = (MP)’ = 0, yakni pada X = 3




5. Analisis Keuntungan Maksimum

        Tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum, atau menimbulkan kerugian maksimum, dapat dilakukan dengan pendekatan diferensial. Karena baik penerimaan total (R) maupun biaya total (C) sama-sama merupakan fungsi dari jumlah keluaran yang dihasilkan/terjual (Q), maka dari sini dapat dibentuk fungsi baru yaitu fungsi keuntungan (π). Nilai ekstrim  atau nilai optimum π dapat ditentukan dengan cara menetapkan derivatif pertamanya sama dengan nol.

        R = r(Q)                  π = R – C = r(Q) – c(Q) = f(Q)

        C = c(Q)          π  optimum jika π’ = f’(Q) = d π/dQ = 0


Karena π = R – C

Maka π’ = R’ – C’ = MR – MC      → Berarti pada π optimum :
                                             π’ = 0  →  MR – MC = 0  →  MR = MC

Untuk mengetahui apakah  π’ = 0 mencerminkan keuntungan maksimum ataukah justru kerugian maksimum, dapat diuji dengan derivatif kedua dari fungsi π.

        π = R – C = f(q)
        π optimum apabila π’ = 0 atau MR = MC
        jika π” < 0      π maksimum = keuntungan mksimum
        jika π” > 0      π minimum   = kerugian maksimum

Contoh :
Misalkan fungsi r(Q) dan c(Q) adalah

        R = r(Q) = -2 Q2 + 1000 Q
        C = c(Q) = Q3 – 59 Q2 + 1315 Q + 2000

Maka :
       
        π = R – C = -Q3 + 57 Q2 -315 Q – 2000

Agar keuntungan maksmum

        π’ =  0
- 3 Q2 + 114 Q – 315 = 0
- Q2 + 38 Q – 105 = 0
(- Q + 3 ) (Q – 35) = 0,
Diperoleh Q1 = 3 dan Q2 = 35

Derivatif kedua adalah :
π” = -6 Q + 114

Jika : Q = 3,    π” = -6 (3) + 114   =   96 > 0
          Q = 35,  π” = -6 (35) + 114 = -96 <0
       
KArena   π” < 0 untuk Q = 35, maka tingkat produksi yang menghasilkan keuntungan maksimum adalah Q = 35. Sedangkan besarnya keuntungan maksimum adalah :

        π = -(35)3 + 57 (35)2 -315 (35) – 2000 = 13.925

        Jadi keuntungan maksimum didapat  pada    π = 13.925.


Latihan :



Sebuah perusahaan mempunyai fungsi total biaya dan permintaan sebagai berikut :
C = 1/3 Q3 - 7 Q2 + 111 Q + 50
Q = 100 – P

Pertanyaan :
a.    Cari MC dan MR
b.   Carilah tingkat output Q yang memaksimumkan keuntungan
c.    Berapakah maksimum laba tersebut?